Berhubung banyak sekali teman dan rekan kerja yang pakai esia, dan kebetulan ada teman yang kasih nomor cantik esia gratis untuk saya, akhirnya saya pakai esia juga π Sebelumnya saya sudah sering dengar keluhan dari para pemakai esia, tapi koq tetap banyak sekali yang pakai ya? Ya sudahlah, saya juga pakai, pikir saya. Handphone pun dibeli dan esia mulai kupakai.
Apa yang digembar-gemborkan iklan esia memang benar, nelepon ke sesama esia irit. Walaupun operator lain juga kalau nelepon ke sesama operator irit juga. Saya gak banyak itung, yang penting saya jadi bisa irit telepon ke teman-teman yang pakai esia.
Tapi selain untung pakai esia, ada stress-nya juga. Nelepon ke sesama esia sendiri suka susah masuk! Kadang sudah call, eh.. tiba-tiba mati. Saya takut handphone saya yang bermasalah, lalu tanya teman-teman pemakai esia, oh.. ternyata mereka juga mengalami hal yang sama :nono1:
Stress bertambah ketika akan isi pulsa. Kalau isi pulsa elektronik esia itu sering lama-nya daripada cepatnya. Kadang bisa 2 hari baru masuk, itu pun setelah beberapa kali komplain ke tempat isi ulang pulsanya. Kalau mau pulsa langsung masuk, harus beli pulsa yang fisik (yang kita gosok dulu terus telepon ke esia terus masukin 16 digit angkanya), jangan beli pulsa elektronik. Edan eling, kadang cepat kadang lama, tapi lebih sering lamanya.
Tapi tenang, masih ada plusnya. Kalau nelepon sudah nyambung, gak mudah putus dan sinyalnya juga cukup bagus (objektif lho, bukan promosi). Mudah-mudahan esia bisa terus meningkatkan layanannya supaya “stress pake esia” yang kita alami bisa berkurang dan hilang sama sekali.