Tiga hari yang lalu, subuh-subuh, waktu asik di depan komputer, saya merasakan tangan kanan saya agak kesemutan dan lengan atas sampai jari. Karena baru bangun tidur, saya pikir mungkin waktu tidur tadi tangan saya tertekan, jadi kesemutan. Tapi anehnya sampai pagi, siang dan malam lagi kesemutannya gak hilang. Karena saya dapat “warisan” dari orang tua berupa kadar kolesterol tinggi dalam darah, Saya langsung khawatir jangan-jangan kolesterol saya lagi tinggi.
Besoknya saya ke rumah sakit Santosa untuk cek. Dan betapa leganya hati ini ketika dokter mengatakan bahwa kesemutan dari lengan atas sampai jari biasanya tidak disebabkan oleh kolesterol, tapi karena ada syaraf / urat yang kejepit. Kalau penyebabnya kolesterol, biasanya kesemutannya hanya di jari saja!
Tapi dokter tetap menyarankan untuk cek darah, yang kemudian saya lakukan. Memang sudah hampir 1 tahun ini gak rutin cek darah dan makan obat. Kalau dulu saya rutin 1 bulan sekali cek darah. Tapi karena kolesterol gak turun-turun, jadi males 🙁 Hasil periksa darah tidak mengejutkan saya tapi sangat membuat sang dokter terkejut:
- Kolesterol Total 383, normalnya di bawah 200 ❗
- Kolesterol HDL (kolesterol baik) 34, normalnya di atas 40 ❗
- Kolesterol LDL (kolesterol jahat) 270, normalnya di bawah 120 ❗
- Triglyceride (trigliserida) 257, normalnya di bawah 200 ❗
- Asam urat 6, normalnya antara 3.4 sampai 7 :thumb4:
- Gula darah puasa dan gula darah 2 jam normal :thumb4:
- Fungsi hati normal :thumb4:
Dokter bilang ini penyakit boss (padahal kan saya sedang dalam perjalanan menjadi seorang boss 😀 ). Dokter pun menyarankan saya untuk rajin olah raga, dan olah raga yang bagus untuk jantung adalah yang kontinu selama minimal 45 menit dan membakar 500 kalori (mulai gak ngerti nih). Jadi lebih baik jalan santai 45 menit daripada lari kencang berkeringat selama 10 menit saja. Kalau mau berenang pun harus 45 menit non-stop.
Selain olah raga, saya juga harus rajin makan obat. Karena ini keturunan, saya harus makan obat terus.. sampai kapan? Ya sampai ketemu obat yang sekali makan bisa membuat kolesterol saya turun dan gak naik-naik lagi 😀 Masih mendingan ayahshiva yang musti makan obat selama 6 bulan. Buat tangan yang kesemutan saya dikasih obat namanya Mecola. Dan buat kolesterol saya disuruh minum obat namanya Artosan. Yang bikin pusing harganya itu lho, si Artosan itu satu butirnya Rp 15.000,-!! Dan setiap hari harus makan 1 butir 🙁
So, buat teman-teman semua, jangan mau deh punya kolesterol tinggi, beneran repot dan biayanya tinggi: obat, laboratorium dan dokter (bener omongan si dokter ini penyakit para boss). Dan ketiganya itu harus rutin lho.. Mulai sekarang biasakan hidup sehat, kurangi makanan berlemak, banyak makan sayur dan buah-buahan, dan rajin olah raga.
Related Links:
- Peduli Kolesterol
- Seluk Beluk Kolesterol (1)
- Seluk Beluk Kolesterol (2)
- Seluk Beluk Kolesterol (3 – habis)
