Saya sering sekali dengar bahwa kalau kita service mobil di bengkel resmi, biasanya kita akan kena biaya yang lebih mahal daripada kalau kita service di bengkel biasa. Anda sering dengar juga? Nah, ternyata gak juga lho, saya ada cerita nih π
Tadi malam saya pergi ke Puncak bersama teman-teman kantor, acara supaya kita lebih akrab gitu lah.. Makanya kemarin seharian gak bisa online, baru sekarang onine lagi :grin3: Nah, di tengah jalan, sudah dekat ke Cianjur, tiba-tiba mobil Isuzu Panther yang saya kendarai mengeluarkan bunyi yang kencang, apalagi sudah malam dan sepi, suaranya tambah terdengar kencang. Suaranya mirip letupan udara lokomotif kereta api, kalau saya injak pedal gas, semakin cepat mesin berputar, semakin cepat suara letupan itu, ya mirip kereta api kalau baru mau jalan suara letupannya kan lebih pelan, semakin cepat jalannya semakin cepat pula suara letupannya.
Karena kagok sudah setengah jalan, saya lanjutkan saja perjalanan sampai ke Puncak. Dan tadi pagi pulang duluan mendahului teman-teman karena saya mau langsung ke bengkel. Saya langsung ke Bandung dan menuju ke bengkel resmi Isuzu di jalan Soekarno Hatta, nomornya saya lupa, tapi dekat komplek perumahan Batununggal, kalau keluar komplek belok kiri.
Begitu sampai bengkel, lega sekali hati ini rasanya, karena sepanjang perjalanan saya khawatir terjadi yang tidak diinginkan dengan mobil. Untunglah perjalanan lancar, walaupun ribut sekali dan banyak orang yang ngeliatin saya di jalan (ge-er) :grin2: Petugas bengkel memeriksa mobil, dan ternyata saya harus menunggu cukup lama karena sudah ada 4 mobil yang masuk duluan. Saya pasrah saja menunggu, langsung kepikiran bakalan bosen banget, soalnya kan tidak ada persiapan, biasanya kalau saya tahu bakal menunggu lama, saya pasti bawa buku buat baca sambil menunggu.
Ternyata ruang tunggu bengkel ini cukup asik lho. Pertama, dapat minum gratis teh botol. Kedua, ada PlayStation :thumb2: walaupun PlayStation One, lumayan lah buat membunuh waktu, cuma sayangnya game nya cuma ada 1, mungkin saya gak nemu tempat penyimpanan gamenya. Saya pun main game lawas Moto Racer. Ketiga, ada Indovision. Setelah puas dan bosan main Moto Racer, saya nonton gosip bintang-bintang Hollywood di channel E! :thumb3: Terakhir, ada DVD Player lho, cuma karena saya asik nonton Indovision, saya gak nonton DVD. Ehm.. karena begadang, sempet tidur juga π³
Waktu pertama masuk ke ruang tunggu, sudah ada 2 orang yang lagi nunggu juga. Yang satu seorang ibu yang sedang bekerja dengan laptopnya, dan satu lagi seorang Bapak yang lagi nonton TV. Kami sempat ngobrol sebentar, dan waktu saya nyeletuk, “Katanya di bengkel resmi lebih mahal ya?” Keduanya tidak setuju dengan saya. Mereka mengatakan di bengkel ini sama sekali tidak begitu. Yang perlu diganti ya diganti, yang masih diperbaiki ya tidak akan diganti, kata mereka. Dan ternyata keduanya adalah langganan setia bengkel ini!
Saya pikir, baguslah kalau begitu. Coba lihat apa yang terjadi dengan saya. Dan ternyata benar, sesudah mobil saya selesai diperbaiki, ternyata ada satu ring yang berlubang, inilah yang menimbulkan suara letupan itu. Ring ini tidak ada yang jual, dan bengkel memang tidak menyediakannya. Kalau mau ganti, harus ganti segeluntungan, harganya… hampir 2 juta! Tapi petugas bengkel mencarikan ring yang sama, yang sering ia kumpulkan dari pekerjaan-pekerjaan lain yang sudah tidak terpakai lagi. Alhasil, saya tidak di-charge untuk spare-part, tapi hanya membayar ongkos kerja saja, dan mobil pun normal kembali :thumb6:
Jadi, siapa bilang bengkel resmi pasti lebih mahal? Mungkin ada, tapi tidak semua.