Setelah beli monitor baru dan diminta reviewnya oleh mas Ivan, inilah review tentang monitor baru saya. Baru pertama kali lho bikin review hardware π
Body
Ukuran monitor ini 17 inch, dan wide screen, jadi bentuknya tuh persegi panjang, bukan bujur sangkar lagi. Dibandingkan monitor CRT 17 inch LG ku yang dulu, si ViewSonic ini jauuuuhh lebih sexy. Bodinya ramping dan ringan, sangat mudah untuk diangkat. Tampilannya pun sangat eye catching, sangat menarik, enak dilihat. Dan yang pasti, meja jadi jauh lebih lapang, jarak mata ke monitor pun lebih jauh, lebih sehat untuk mata kah π
Performance
Apa yang ditampilkan oleh monitor ini sangat bagus. Baik itu untuk foto, film, game dan ngetik. Kalau dulu di monitor LCD kita mengetik cepat kelihatan ada bayangan huruf-hurufnya, di monitor ini sudah tidak lagi. Saya coba untuk main game Pro Evolution Soccer terbaru pun sangat memuaskan.
Usage
Penggunaan monitor ini sama saja seperti monitor-monitor lain. Navigasi menu-menunya cukup mudah. Tidak ada yang spesial. Pemasangan ke CPU pun sama persis seperti biasa. Bedanya, kabel yang untuk ke VGA Card yang biasanya menyatu (gak bisa dicabut), di monitor ini sudah tidak menyatu lagi. Kayanya kalo monitor LCD semuanya sudah seperti ini deh. :ask:
Harga
Saya dapetin monitor ini seharga Rp 1.625.000,-. Tadinya bingung apa mau yang 15 inch aja, kan lebih murah. Tapi setelah ditanya, ternyata bedanya cuma cepeceng doang.. ya udah ambil yang 17 inch aja π
Cons
Kekurangan monitor ini hampir tidak ada (menurut saya sebagai pengguna awam lho). Cuma yang bikin jengkel itu wallpaper. Seperti yang dibilang oleh Zee di sini, wallpaper jadi gepeng-gepeng gambarnya, karena ini monitor wide-screen. Kalau mau normal, foto-foto yang mau dijadiin wallpaper harus di-resize dulu, dikecilin, lalu di-set jadi wallpaper dengan Position = Center (set nya di Display Properties). Kalau di-set jadi Stretch pasti kacau deh π Dan satu lagi kekurangannya adalah minimnya dokumentasi.
Satu hal yang cukup bikin saya bingung ketika pertama kali pasang monitor ini, kalau buka file dokumen atau website yang isinya full text, ada keganjalan. Text yang ditampilkan di sebelah kiri monitor tampak sempurna, tapi yang di sebelah kanan monitor kelihatan lebih gelap, seperti di-bold. Saya utak-atik menunya, ternyata penyebabnya adalah setting “Clock” di menu “Image Control”. Setting default nya ada di angka 57, saya turunkan jadi angka 55, text nya jadi bagus semua, gak ada yang bold lagi.
Tapi muncul masalah baru, tulisan menu-menu di aplikasi-aplikasi seperti “File”, “Edit”, “View” dan lainnya jadi jelek, jadi tipis banget, gak normal! Saya coba mainin lagi settingan “Clock” nya, tapi jadinya dilema, kalo tampilan yang lain bagus, tampilan text nya jadi bold sebelah, kalo tampilan text nya bagus, yang lain jadi ngaco.
Saya coba buka file User Guide-nya, tapi gak ada informasi yang berguna. Malahan di User Guide ini, menu-menu untuk setting yang dijelaskan beda dengan menu-menu yang ada! Misalnya saja, saya cari tentang “Clock” tadi, di User Guide nya gak ada. Terus saya telepon toko tempat beli, dia juga gak tau. π‘
Penasaran, saya coba utak-atik settingan lagi, oh… ternyata ada satu setting yang namanya “Phase”. Di User Guide pun gak ada π Saya set balik “Clock” ke angka 55 supaya text nya sempurna, lalu saya set “Phase” ini ke angka 100 (full) dan.. SEMPURNA!!! Sekarang tampilan text nya sudah gak bold sebelah lagi, dan tampilan menu-menu di aplikasi desktop normal. Perfect!
Apa lagi ya? Kesimpulannya, saya sangat puas dan gak nyesel beli monitor ini :thumb4: . Buat mas Ivan yang ngiri sama aku, sudah lunas ya hutang review nya π
Oh ya, sorry gak ada screenshot, soalnya aku gak tau gimana cara bikin screenshot untuk menu-menu monitornya, kalo difoto pake kamera digital hasilnya jelek.