Mungkin sebenarnya bukan penipuan, tapi bagi saya ini adalah penipuan, walaupun dengan cara yang jauh lebih halus dan legal. Begini ceritanya, beberapa hari yang lalu, sekitar jam 8 malam, ada yang menelepon saya via handphone. Ternyata si penelepon adalah seorang laki-laki dari sebuah Bank penerbit kartu kredit, dimana kartu kreditnya saya sudah punya.
Saya sudah tahu dia pasti akan menawarkan sesuatu. Dan benar, dia menawarkan saya untuk membuat kartu tambahan. Setelah saya menolak, dia dengan baik hati menjelaskan beberapa fitur kartu kredit itu (yang sebenarnya saya sudah tahu). Eh.. kemudian dia menawarkan lagi asuransi kartu kredit (saya lupa namanya) yang akan melunasi seluruh tagihan kartu kredit kita kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada diri kita, dengan pembayaran premi yang sangat murah sekali. Saya bilang kepada dia bahwa tagihan kartu kredit saya kecil koq, cuma buat bayar cicilan monitor ViewSonic VA1701wb saya saja 😳 (tentu saya gak sebutkan kode monitor itu sama dia hehe), kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saya, keluarga saya pasti mampu buat melunasinya.
Lalu dengan baik hati dia menjelaskan fitur 3 angka di balik kartu kredit, yang mana sifatnya rahasia bla.. bla.. bla.. Kemudian tiba-tiba dengan cepat dan agak pelan (menurut saya) dia mengatakan bahwa asuransi kartu kredit saya itu akan mulai berlaku bulan depan, dan dia langsung ngalor ngidul lagi tentang kartu kredit Bank-nya. Untung saya mendengarnya, saya tunggu dia selesai berbicara sejenak untuk ambil napas, dan saya langsung potong dia dengan bilang, “Pak, itu asuransinya jangan diaktifin ya, saya gak mau pakai!” Setelah itu dia pun tidak banyak bicara lagi dan dengan sopan mengakhiri percakapan.
Menurut saya ini salah satu bentuk penipuan lho, walaupun halus sekali caranya, dan kalau saya lengah tidak mendengarkan pembicaraan dia, pasti asuransi tersebut sudah aktif dan saya harus bayar premi. Walaupun murah sekali, tapi kalau tidak butuh buat apa beli? Setuju kan?