Sebagai seorang yang sedang belajar internet marketing, saya sering sekali mengambil informasi gratis yang banyak tersedia di internet, yang disediakan oleh para “guru” internet marketing. Saking banyaknya informasi, saya sampai bingung sendiri, dan akhirnya banyak sekali materi-materi tersebut yang hanya disimpan di hardisk komputer, tanpa pernah tersentuh.
Biasanya kita harus memasukkan nama dan alamat email terlebih dahulu untuk mendapatkan ebook / report gratis itu. Para internet marketer selalu melakukan list building, salah satu caranya adalah dengan membagi-bagikan ebook, video, software atau apapun yang gratisan. Dengan mendaftarkan nama dan alamat email, kita masuk dalam list mereka. Kan ada istilah di internet marketing: the money is in the list :thumb5:
Saking semangatnya, saya sering sekali memasukkan nama dan alamat email saya untuk mendapatkan informasi gratis itu. Untungnya saya selalu menggunakan satu alamat email khusus yang ditujukan untuk itu, jadi tidak mengganggu email utama. Dan akibatnya, inbox saya penuh. Penuh oleh iklan para internet marketer itu! Jumlah email yang masuk tidak sebanding dengan yang mampu saya baca. Hingga 2 hari yang lalu, ada lebih dari 8200 email yang belum terbaca π Akibatnya lagi, email-email yang penting, yang memang berguna dan layak dibaca, menjadi tidak terbaca juga karena saya tidak menemukannya, terbenam di antara email-email lainnya.
Kemarin pun saya memutuskan untuk benar-benar memilih email-email dari internet marketer siapa saja yang mau saya terima. Selebihnya, saya unsubscribe. Mungkin kemarin Aweber dan GetResponse bisa melihat kalau alamat email saya banyak sekali melakukan unsubscribe dari banyak mailing list mereka :grin2: Caranya, saya buka satu email dari internet marketer yang mana saya tidak mau bergabung lagi di dalam list-nya, lalu saya klik link unsubscribe di bagian bawah emailnya, lalu saya search semua email yang dikirim olehnya, dan kemudian menghapus semuanya.
Saya sempat kaget juga, ada beberapa orang yang emailnya mencapai ratusan di inbox saya! Rupanya, setiap ada launching produk baru, dia mengirimkan email affiliasi ke semua listnya. Bahkan produk yang sudah lama pun kadang masih dia promosikan. Buat saya, ini sudah mirip dengan spam, walaupun bukan spam karena saya memang mendaftarkan diri untuk bergabung dalam mailing list-nya.
Untuk beberapa internet marketer yang emailnya tidak melulu berisi promosi, dan sering memberikan tips-tips dan ilmu internet marketing, saya tetap bergabung di mailing listnya. Hasilnya, inbox saya sekarang “bersih”, dan saya menerima email yang memang berguna.
Lalu, apakah saya akan berhenti mencari feebies itu? Tidak juga π tapi sebagian besar mungkin akan saya lewatkan, kecuali yang benar-benar mencuri perhatian saya. Terlalu banyak informasi memang membuat kita menjadi tidak fokus. Semua ingin dipelajari. Hasilnya, tidak ada ilmu yang benar-benar kita dalami.