Beberapa hari belakangan ini aktifitas nge-blog agak terganggu gara-gara saya harus melatih diri untuk membiasakan diri dengan asisten baru saya. Saya juga harus melatih dia untuk melakukan tugas-tugasnya dengan baik, supaya sesuai dengan keinginan saya. :thumb5:
Ya, sekarang saya punya asisten pribadi yang selalu siap setia melayani saya 24 jam sehari. Dia gak minta macam-macam, cuma minta diberi makan saja. Apa sih makanannya? Listrik! :grin3: Kenalkan asisten baru saya, si HP iPaq 112. Sudah lama ingin punya Personal Digital Assistant (PDA), baru sekarang kesampaian. Pekerjaan yang belakangan makin menumpuk membuat saya harus menjadi lebih terorganisir.
Dua hari belakangan saya sibuk memasukkan kontak, mengutak-atik “mainan” baru ini, dan mencari software-software yang berguna buat iPaq saya ini. Bawaan standarnya memang sudah cukup, tapi hanya sebatas buku alamat, tasks, calendar, notes. Saya juga harus belajar menulis menggunakan stylus, yang ternyata susah π Tulisan saya sering disalahartikan oleh si iPaq. Kalau sudah begini, saya pindah ke on-screen keyboard saja π
Waktu saya tanya-tanya sama beberapa orang teman, banyak yang menyarankan saya beli PDA Phone saja. Tapi kenapa saya memilih PDA yang standalone, bukannya PDA Phone? Pertama, karena fungsi yang butuhkan tidak memerlukan fitur telepon. Kedua, saya sudah punya handphone. Ketiga, supaya baterai PDA saya tidak cepat habis. Dan keempat, dan yang paling penting, PDA Phone lebih mahal! :blush:

Fitur-fitur HP iPaq 112 ini buat saya sudah sangat cukup:
- Layarnya 3.5 inci, cukup besar jika dibandingkan dengan PDA Phone masa kini, dengan resolusi 320×240. Tampilannya juga bisa landscape dan portrait.
- Processornya menggunakan Marvell PXA310 624MHz. Jujur ini mah saya kurang ngerti, yang penting kenceng lah :grin2:
- Memorinya internalnya terdiri dari 64MB SDRAM dan 256MB flash ROM, tersedia slot SD Card untuk memori external.
- Untuk koneksi wireless, sudah tersedia WiFi dan Bluetooth.
- Menggunakan Microsoft Windows Mobile 6 Classic, dan sudah ada Microsoft Office Mobile yang terdiri dari Word, Excel, dan PowerPoint.
- Bodynya yang sexy
tipis dan elegan.
Yang kurang bagus cuma case (sarung) bawaannya. Kemarin sudah berburu leather case di eBay, dan tinggal tunggu kiriman datang dari Hong Kong :thumb6: Soalnya nyari di Google ternyata gak ketemu website lokal yang jual case PDA yang lengkap.. hmm.. bisa jadi lahan bisnis juga nih.. jualan casing handphone dan PDA di Indonesia? :daydream:
Oh ya, teman-teman ada yang tahu tempat download software buat Pocket PC (Windows Mobile 6) gratisan? Kalau tahu tolong share di sini ya, biar PDA-nya tambah mantap :thumb3: