Jujur, secara umum, apa sih yang anda rasakan apabila anda berada di dekat aparat, entah itu tentara atau polisi? Apakah anda merasa nyaman dan terlindungi? Kalau saya pribadi, kadang saya merasa tidak nyaman. Kenapa kadang? Karena kalau aparatnya saya kenal, ya saya adem ayem saja.
Apalagi kalau urusan bisnis, rasanya banyak yang enggan berbisnis dengan mereka. Contohnya saja, kemarin di sebuah bank yang saya datangi, ada seorang aparat di sana, marah-marah, berbicara dengan suara yang lantang keras, sungguh mengganggu nasabah lainnya. Ceritanya, ternyata dia merasa dirugikan dengan kontrak perjanjian pembiayaan yang telah ditandatanganinya.
Padahal, dia tanda tangan lho, resmi! Dia mau nuntut secara hukum seperti apa pun pasti kalah. Kalau dia ternyata merasa dirugikan, atau dia tidak membaca dengan teliti perjanjian kontraknya, itu kan salah dia sendiri kenapa mau tanda tangan?
Sang jagoan aparat lalu berkata, “Panggil atasanmu ke sini!” pada petugas bank. Ketika si petugas bank yang perempuan itu masuk ke dalam untuk memanggil atasannya, si aparat berkata dengan suara yang kencang kepada nasabah-nasabah lain yang menyaksikan, seperti seorang guru yang mengajar kepada murid-muridnya, “Orang Indonesia ini sudah bodoh-bodoh, malah dibodoh-bodohin sama orang pintar!”
Saya berpikir dalam hati (gak berani lah saya ngomong sama dia, bahaya!), enak aja ngomong orang Indonesia pada bodoh, orang Indonesia tuh udah pinter-pinter, buktinya semakin banyak blogger, blogger itu kan orang-orang pinter semua :thumb5: kalo gak pinter gak akan bisa bikin blog, betul? Dia sendiri aja yang bodoh main tanda tangan tanpa baca apa yang dia tandatangani.
Salah satu ciri orang bodoh juga adalah menyelesaikan masalah dengan membuat masalah baru yang ternyata tidak menyelesaikan masalah. Beliau ini main marah dan main bentak seenaknya, apakah itu ciri orang pintar? Dia bilang orang bodoh dibodohi orang pintar, dan dia merasa dibodohi, berarti dia yang bodoh kan?
Yah, saya sih tertawa saja dalam hati melihat hal itu. Kelanjutannya gimana saya tidak tahu, karena sang aparat dibawa masuk oleh atasan petugas bank. Oh ya, saya tidak mengatakan semua aparat seperti ini lho :bye: karena saya sering juga bertemu dengan aparat yang baik hati, ramah, sabar, dan sopan dalam bertutur kata. Hanya saja oknum-oknum itu, yang sok jagoan karena dia aparat, selalu saja ada ya?